BUMDes “Tinelo Kuala Lumpur” Desa Kuala Lumpur merupakan Badan Usaha Milik Desa yang dibentuk sebagai wadah ekonomi desa dalam mengelola potensi sumber daya lokal, mendorong peningkatan pendapatan masyarakat, dan memperkuat kemandirian ekonomi desa. Melalui berbagai unit usaha strategis, BUMDes berupaya menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja bagi masyarakat Desa Kuala Lumpur.
Berikut merupakan rancangan bisnis plan tiga unit usaha prioritas yang akan dikembangkan oleh BUMDes:
1. Unit Usaha Gilingan Padi
Unit Penggilingan Padi menjadi salah satu sektor unggulan yang dikembangkan BUMDes Tinelo Kuala Lumpur dengan memanfaatkan potensi pertanian padi masyarakat setempat. Selama ini hasil panen petani dijual dalam bentuk gabah kering panen ke luar desa, sehingga nilai tambah tidak sepenuhnya dinikmati oleh petani.
Dengan adanya Unit Gilingan Padi, BUMDes berperan langsung dalam proses pasca panen berupa pengeringan, penggilingan, hingga pengemasan beras siap jual. Hasilnya diharapkan mampu meningkatkan harga jual beras, memperkuat ketahanan pangan desa, serta membuka peluang distribusi ke pasar lokal dan antar desa.
Tujuan dan Manfaat
Meningkatkan pendapatan petani melalui penyerapan hasil panen.
Menyediakan layanan penggilingan dengan biaya terjangkau.
Menghasilkan beras lokal berkualitas dan bernilai jual tinggi.
Membuka lapangan kerja bagi warga desa.
Strategi Pengembangan
Mengoptimalkan kemitraan dengan kelompok tani dan gapoktan.
Membangun sistem pelayanan berbasis jadwal panen petani.
Menyediakan jasa sewa mesin penggilingan dan pengemasan beras.
Unit Penggemukan Sapi merupakan program pengembangan sektor peternakan dengan sistem kemitraan bersama masyarakat. BUMDes Tinelo Kuala Lumpur berfokus pada penggemukan sapi jantan potong, dengan penyediaan kandang, pakan hijauan dan konsentrat, serta tenaga kerja lokal.
Usaha ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di wilayah Kabupaten Boalemo yang terus meningkat, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sistem bagi hasil.
Tujuan dan Manfaat
Meningkatkan pendapatan desa
Mendorong pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak.
Menjadi sumber pemasukan berkelanjutan bagi BUMDes.
Meningkatkan kapasitas peternak melalui pelatihan dan pendampingan.
Strategi Pengembangan
Membangun kandang kolektif dan sistem manajemen pakan.
Mengembangkan sistem bagi hasil dengan peternak lokal.
Menjalin kemitraan dengan dinas peternakan dan pasar hewan.
Memanfaatkan limbah organik desa sebagai bahan fermentasi pakan.
Sektor perikanan juga menjadi potensi besar bagi Desa Kuala Lumpur. Melalui Unit Usaha Kolam Ikan dan Teknologi Bioflok, BUMDes berupaya mengoptimalkan lahan pekarangan dan kolam desa untuk budidaya ikan nila. Teknologi bioflok dipilih karena efisien dalam penggunaan air dan pakan, serta menghasilkan produktivitas tinggi.
Usaha ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat desa dalam menciptakan sumber protein dan ekonomi keluarga.
Tujuan dan Manfaat
Menyediakan lapangan kerja baru di sektor perikanan desa.
Menghasilkan ikan nila berkualitas untuk konsumsi dan penjualan.
Mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan.
Menjadi contoh praktik budidaya berkelanjutan di tingkat desa.
Strategi Pengembangan
Pelatihan budidaya bioflok kepada kelompok pemuda dan masyarakat.
Pembuatan kolam bioflok skala menengah di lahan desa.
Pemasaran hasil panen ke pasar lokal dan mitra usaha kuliner.









0 komentar:
Posting Komentar