Pada hari Selasa, 18 November 2025, Gedung Sanggar Seni Desa Tangkobu menjadi pusat kegiatan penting bagi peningkatan pembangunan manusia di Kecamatan Paguyaman. Di tempat inilah dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Kader Pembangunan Manusia/KPM se-Kecamatan Paguyaman, sebuah forum strategis untuk memperkuat peran KPM sekaligus mengevaluasi capaian kinerja khususnya pada Aplikasi EHDW (Elektronik Human Development Worker).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat Paguyaman, Bapak Jon Warow, S.Sos, yang menegaskan bahwa kualitas pendataan menjadi kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan manusia, termasuk upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan layanan dasar masyarakat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas upaya KPM dan pendamping desa yang terus bekerja dalam meningkatkan kualitas data dan pelaporan.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pendamping desa dan tenaga ahli, di antaranya:
Tenaga Ahli Provinsi, Bapak Hasan Mohamad,
Tenaga Ahli Kabupaten, Bapak Yuri Mertosono,
Pendamping Desa Kecamatan, Bapak Kifly Rahman dan Ibu Ratna Isa,
Pendamping Lokal Desa, Bapak Romin Saidi, Bapak Hamid Majabi, dan Bapak Ruslin Haidari.
Para narasumber memberikan penguatan teknis, menyampaikan evaluasi umum, serta memberikan arahan terkait peningkatan kualitas input dan analisis data pada aplikasi EHDW.
Progres Pengimputan EHDW KPM se-Kecamatan Paguyaman
Salah satu bagian penting dari Rakorev kali ini adalah penyampaian hasil monitoring progres pengimputan masing-masing KPM pada Aplikasi EHDW. Berikut persentase capaian berdasarkan hasil evaluasi Rakorev:
KPM Desa Balate Jaya : 71,45%
KPM Desa Batukeramat : 74,93%
KPM Desa Bongo lV : 38,51%
KPM Desa Bongo Nol : 30,29%
KPM Desa Bongo Tua : 60,57%
KPM Desa Bualo : 52,75%
KPM Desa Diloato : 19,67%
KPM Desa Girisa : 34,44%
KPM Desa Hulawa : 40,50%
KPM Desa Huwongo : 26,20%
KPM Desa Karya Murni : 25,74%
KPM Desa Kuala Lumpur : 31,81%
KPM Desa Molombulahe : 54,33%
KPM Desa Mustika 50,88%
KPM Desa Mutiara 38,34%
KPM Desa Permata 60,13%
KPM Desa Rejonegoro 37,91%
KPM Desa Saripi 42,93%
KPM Desa Sosial 27,14%
KPM Desa Tangkobu 54,17%
KPM Desa Tenilo 29,79%
KPM Desa Wonggahu 29,59%
Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar desa telah mencapai progres yang baik, meskipun masih terdapat beberapa desa yang memerlukan pendampingan tambahan untuk mengejar target pengimputan.
Sinergi dan Komitmen Bersama
Diskusi berlangsung aktif dan konstruktif, di mana para KPM dan pendamping menyampaikan berbagai kendala lapangan, berbagi pengalaman, serta merumuskan strategi bersama untuk mempercepat penyelesaian input EHDW. Seluruh peserta sepakat bahwa keberhasilan peran KPM sangat bergantung pada kolaborasi yang solid antara pendamping desa, pemerintah desa, dan unsur pemerintah kecamatan.
Kegiatan Rakorev ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendampingan serta mempercepat capaian progres pelaporan. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan manusia di Kecamatan Paguyaman diharapkan semakin terarah, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.







0 komentar:
Posting Komentar